02150 2200325 4500001002100000005001500021007000300036008004100039020002200080035002000102040002200122041000800144082001800152084001800170100006300188245004900251250002000300264003500320300004400355336002100399337003000420338002300450504003400473520122000507650001301727850001201740990002401752990002401776990002401800INLIS00000000104060220210306122731ta210306 yoi g ind  a978-602-73914-4-4 a0010-0321000220 aSBPKHATbinderda aind 2[23]a004.678 a004.678 BAM k aBambang Eka PurnamaepenuliseBambang Eka Purnamaepenulis aKonsep dasar internet /cBambang Eka Purnama aCetakan pertama aYogyakarta :bTeknosain,c2016 axvii, 205 halaman :bilustrasi ;c26 cm 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume aBibliografi : halaman 203-205 aMelalui internet, data multimedia dapat dikirim dari satu lokasi ke lokasi lain di belahan dunia manapun dengan kecepatan akses hanya dalam hitungan detik saja. ISP (internet service provider) banyak berdiri dan berkembang di Indonesila sekitar tahun 1996. Peran operator seluler kini membuat akses informasi menjadi dalam genggaman tangan. Teknologi internet merupakan modus baru dalam pendistribusian informasi dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, berbagai aspek mengenai pengenalan sistem, pemanfaatan dan penguasaan teknologi ini sangat patut dipelajari dan dikembangkan. Jaringan internet telah dibangun dengan hanya berawal dari 4 buah komputer mainframe yang saling dihubungkan dengan tujuan untuk berbagi data. Pada awal tahun 80-an terdapat 213 host terdaftar, tahun 1986 naik menjadi 2.308 host dan sekarang telah mencakup lebih dari 20 35 juta user. Di Indonesia, ada sekitar 30 juta user (1997). Jaringan ini tumbuh subur secara acak dengan partisipasi luas dan merata sehingga seakan-akan tidak ada yang mempunyai dan tidak ada yang bertanggung jawab. Internet hanya butuh 5 tahun untuk mencapai 50 juta pengguna, lebih cepat dibandingkan radio yang membutuhkan waktu 38 tahun atau televisi 13 tahun. aInternet aSBPKHAT a19204/BH1/PPBH/2019 a19205/BH2/PPBH/2019 a19206/BH3/PPBH/2019