01914 2200385 4500001002100000005001500021035002000036006001800056007000300074008003900077040002200116100030000138245010600438250003500544300003000579504003600609020002200645041000800667082001800675084001800693264005800711264001200769336002100781337003000802338002300832500001100855520050700866650002101373650002801394700002501422850001201447990002301459990002301482990002301505INLIS00000000104092820211214083109 a0010-0321000546a g 000 0ta210320t2018 jki g 000 0 ind aSBPKHATbinderda0 aSavran Billahi,d1995-dSavran Billahi,d1995-d1995-dSavran Billahi,d1995-dSavran Billahi,d1995-d1995-d1995-dSavran Billahi,d1995-d1995-epenulisepenuliseSavran Billahi,epenulisepenulisepenuliseSavran Billahi,epenuliseSavran Billahi,epenulisepenuliseSavran Billahi,epenulis10aBangkitnya kelas menengah santri :bmodernisasi pesantren di Indonesia /cSavran Billahi, Idris Thaha aEdisi pertama, cetakan pertama axii, 238 halaman ;c21 cm aBibliografi : halaman 205 - 216 a978-602-422-274-1 aind042[23]a297.734 a297.734 SAV b 1aJakarta :bPrenadamedia Group (Divisi Kencana),c2018 4c© 2018 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume aIndeks2 aBuku ini mengkaji pembentukan kelas menengah santri melalui proses awal modernisasi pesantren yang memiliki tradisi besar dari akar historis bangsa. Kiai sebagai figur sentral memiliki pengaruh cukup besar, baik dalam proses memordenisasikan pesantren maupun implikasinya dalam pembentukan kelas menengah santri. Kiai membawa dampak positif pada internalisasi karakter khas kelas menengah santri yakni bertindak berdasarkan rasional-nilai dan kelas menengah santri perlahan muncul kembali ke permukaan. 4aPondok pesantren 4aIslam, Perubahan sosial0 aIdris Thahaepenulis aSBPKHAT a4959/BH1/PPBH/2019 a4960/BH2/PPBH/2019 a4961/BH3/PPBH/2019