02029 2200385 4500001002100000005001500021035002000036006001800056007000300074008003900077040002200116100010300138245010800241250003600349300002900385020002200414041001300436082001600449084001600465264004500481264002700526336002100553337003000574338002300604500006700627500003800694520074800732650001301480700004101493740002501534850001201559990002401571990002401595990002401619INLIS00000000106995020210914101648 a0010-0921000132a fr 000 0ta210914r20012016jki fr 000 0 ind aSBPKHATbinderda1 aAlbom, MitchepengarangeAlbom, MitchepengarangeAlbom, MitchepengarangeAlbom, Mitchepengarang10aSelasa bersama Morrie :bpelajaran tentang hidup /cMitch Albom ; alih bahasa, Alex Tri Kantjono Widodo aCetakan kesepuluh: Oktober 2016 aix, 209 halaman ;c20 cm a978-602-03-3457-81 aindheng042[23]a113.8 a113.8 ALB s 1aJakarta :bGramedia Pustaka Utama,c2016 0aJakarta :bPT Gramedia 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume aTeks dalam bahasa Indonesia, diterjemahkan dari bahasa Inggris aJudul asli : Tuesdays with Morrie3 aSetiap orang memiliki seseorang yang membantu untuk memandang dunia sebagai tempat yang lebih indah dan memberi tahu kita cara terbaik untuk mengarunginya. Bagi Mitch Albom, orang itu adalah Morrie Schwartz, seorang mahaguru yang pernah menjadi dosennya hampir dua puluh tahun yang lampau.Barangkali seperti Mitch, kita kehilangan kontak dengan sang guru sejalan dengan berlalunya waktu, banyaknya kesibukan, dan semakin dinginnya hubungan sesame manusia.Bagi Mitch Albom, kesempatan kedua itu ada karena suatu keajaiban telah mempertemukannya kembali dengan Morrie pada bulan-bulan terakhir hidupnya. Keakraban yang segera hidup kembali diantara guru dan murid itu sekaligus menjadi sebuah 'kuliah' akhir, kuliah tentang cara menjalani hidup. 4aFilsafat0 aAlex Tri Kantjono Widodoepenerjemah0 aTuesdays with Morrie aSBPKHAT a26200/BH1/PPBH/2019 a26201/BH2/PPBH/2019 a26202/BH3/PPBH/2019