02574     2200397   4500001002100000005001500021035002000036006001800056007000300074008003400077040002200111100009600133245015300229250001000382300005200392504003600444020001800480082002100498084002100519264004200540264003900582336002100621337002900642338002300671520119600694650003601890650002601926650002701952700004201979700003702021700002402058850002202082990002402104990002402128990002402152INLIS00000000107134420211117065540  a0010-1121001345a    g |    000 0ta112117    yoi    g |    000 0 ind  aSBPKHATbinderda1 aWarsito, R,d1952-dWarsito, R,d1952-d1952-epengarangepengarangeWarsito, R,epengarang10aAntibodi & Imunohistokimia :bKupas Tuntas /cOleh, R. Warsito danHastari Wuryastuti ; penyunting, Prof. Sukarti Moeljopawiro ; editor : Aldo Sahala  aCet.1  aviii.120 halaman :bilustrasi berwarna ;c21 cm  aBibliografi : halaman 105 - 115  a9789792946031042[23]a616.079 87  a616.079 87 WAR a 1aYogyakarta :bRapha Publishing,c2014 3aYogyakarta :bAndi Offset,c[2014]  2rdacontentateks  2rdamediaatanpa perantar  2rdacarrieravolume  aPembahasan pada buku ini terbagi tiga bahasan utama yaitu: antibodi, metode Immunohistokimia dan Streptavidin biotin. Pada bagian antibodi diberikan pemahaman secara rinci struktur dan fungsi antibodi (imunolobulin). Antibodi adalah immunoglobulin (lg) yang berbentu 'Y' uang berdasarkan kesamaan strukturnya menjadi klas dan sub klas yang berbeda. Pada mamalia ada 5 klas antibodi yaitu lgG, lgA, lgD dan lgE. Imunogobulin berfungsi mengikat dan merusak antigen (bakteri, virus atau parasit) pada sel hospes sehingga dapat dikeluarkan dari dalam tubuh dengan cara netralisasi opsonisasi dan aktifasi komplemen. Pada bagian Imunohistokimia dibahas berbagai macam sampel, mulai dari darah sampai jaringan, bahkan mukus dan air. Macam fiksasiyang tepat dan dapat diaplikasikan. Juga dibahas arti penting adesif dan enzim proteolitik pada uji imunihistokimia. Pada bagian treptovidin biotin (SB) dibahas keuntungan dan kelebihan aplikasi SB jika dibandingkan PAP, APAAP dan ABC dalam peneguhan diagnosis penyakit infektif maupun non infektif. Bagian ini lebih fokus pada hasil kerja nyata laboratorik aplikasi metode SB pada bidang kesehatan hewan dan peternakan serta perikanan dan kedokteran. 0aImunoglobulin (imunohistokimia) 4aImunologi, Penelitian 0aImunologi perkembangan0 aHastari Wuryastuti,d1955-epengarang0 aSukarti Moeljopawiroepenyunting0 aAldo Sahalaeeditor  aSBPKHATbinderda  a11234/BH3/PPBH/2019  a11232/BH1/PPBH/2019  a11233/BH2/PPBH/2019