03587 2200481 4500001002100000005001500021035002000036006001800056007000300074008003900077040002200116100027900138245045400417250002000871300003000891504002500921020001800946082002400964084002400988264003001012336002101042337003001063338002301093520049101116650001401607700013001621700010701751700012301858700009201981700010202073700009102175700010202266700016002368700009002528700009702618700017502715700010202890700003202992850001203024990002303036990002303059990002303082INLIS00000000107181520211124061917 a0010-1121001865a g b 000 0ta200806t2018 yoi g b 000 0 ind aSBPKHATbinderda0 aAl Khanife(penulis)e(editor) -eAl Khanife(penulis)e(editor) -e(penulis)e(editor) -tTafsir Pancasila dan masa depan agama-agama di IndonesiatTafsir Pancasila dan masa depan agama-agama di IndonesiatAl KhaniftTafsir Pancasila dan masa depan agama-agama di Indonesia10aPancasila, transnasionalisme dan kedaulatan negara /cAl Khanif, S.H., LL.M., Ph.D, Baiq Wardhani, Abubakar Eby Hara, Mirza Satria Buana S.H., M.H, Ph.D., Mahathir Muhammad Iqbal, Nurrudin Al Akbar, Moh. Irmawan Jauhari, Sadhu Bagas Suratno, Luthfi Widagdo Eddyono, Lukman Hakim, Firna Novi Anggoro, Rico Septian Noor, Paulus Eko Kristianto ; editor, Al Khanif, S.H., LL.M., Ph.D, Manunggal K.Wardaya S.H., LL.M., Mirza Satria Buana S.H., M.H, Ph.D. aCetakan I, 2018 axii, 270 halaman ;c23 cm aTermasuk bibliografi a9786026610676042[23]a320.540 959 8 a320.540 959 8 ALK p 1aYogyakarta :bLKiS,c2018 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume3 aSaat ini, Indonesia terus berjibaku untuk bertahan dari desakan ideologi Islamisme dan Kapitalisme, yang berhadap-hadapan dengan Pancasila. Negara kini bersusah payah untuk merevitalisasi kembali nilai-nilai Pancasila yang sudah hampir dilupakan di tengah pertarungan ideologi-ideologi besar di Indonesia. Sayangnya, infrastruktur negara tidak cukup kokoh dalam menopang Pancasila untuk menjadi ideologi yang tangguh. Buku ini hadir untuk memantik diskusi tentang nilai-nilai Pancasila. 4aPancasila0 aBaiq Wardhanie(penulis) -tSila persatuan Indonesia dalam miskonsepsi identitas geokultural: perspektif hubungan antarnegara0 aAbubakar Eby Harae(penulis) -tNasionalisme Indonesia dalam era globalisasi: Sebuah refleksi historis0 aMirza Satria Buanae(penulis) -tPancasila sebagai instrumen penekan transnasionalisme ekonomi dan hukum internasional0 aMahathir Muhammad Iqbale(penulis) -tRevitalisasi Pancasila di tengah arus globalisasi0 aNurrudin Al Akbare(penulis) -tAntara transnasionalisme wahhabi, Pancasila dan kedaulatan negara0 aMoh. Irmawan Jauharie(penulis) -tProblematika multikultural dan konstruksi Pancasila0 aSadhu Bagas Suratnoe(penulis) -tEksistensi sistem ekonomi Pancasila di era liberalisasi ekonomi0 aLuthfi Widagdo Eddyonoe(penulis) -tPancasila dan original intent norma konstitusi yang tidak dapat diubah (unamendable articles) dalam perubahan UUD 19450 aLukman Hakime(penulis) -tParameter bernegara bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila0 aFirna Novi Anggoroe(penulis) -tMembumikan Pancasila sebagai ideologi pembangunan Indonesia0 aRico Septian Noore(penulis) -tImplementasi nilai-nilai Pancasila dalam falsafah huma betang di Kalimantan Tengah dalam rangka menangkal dampak negatif transnasionalisme0 aPaulus Eko Kristiantoe(penulis) -tKeadilan sosial bagi perempuan pengidap HIV/AIDS di Indonesia0 aManunggal K.Wardayaeeditor aSBPKHAT a4025/BH3/PPBH/2019 a4023/BH1/PPBH/2019 a4024/BH2/PPBH/2019