02181 2200397 4500001002100000005001500021035002000036006001800056007000300074008003900077040002200116100012600138245012300264250001700387300003100404504002500435020002200460041001300482082001800495084001800513264003700531336002100568337003000589338002300619500010200642500002300744520076900767650001201536700003301548700002801581740009001609850001201699990002401711990002401735990002401759INLIS00000000107198820211126064817 a0010-1121002053a f b 000 0ta211126s2018 yoi f b 000 0 ind aSBPKHATbinderda1 aRumi, Jalaluddin,d1207-1273dRumi, Jalaluddin,d1207-1273d1207-1273epengarangepengarangeRumi, Jalaluddin,epengarang10aFihi-ma-fihi :bmengarungi samudera kebijaksanaan /cJalaluddin Rumi; alih bahasa, Abdul Latif; penyunting, Abd. Koliq aCetakan 2016 aviii, 530 halaman ;c20 cm aTermasuk bibliografi a978-602-310-003-31 aindhara042[23]a297.522 a297.522 RUM f 1aYogyakarta :. :bForum,.,c2018. 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume aJudul asli: Kitab fihi ma fihi: ahadits Maulana Jalal al-Din al Rumi, Syiar al-Shufiyyah al-Akbar aCetakan bervariasi3 aKitab Fihi Ma Ihi adalah salah satu masterpice Rumi yang disampaikan dalam bentuk prosa, yang mana kebanyakan pembahasannya merupakan jawaban sekaligus tanggapan atas berbagai pertanyaan dari para sahabat dan murid beliau yang muncul dalam konteks dan kesempatan yang berbeda-beda. Di dalamnya, Anda akan diajak berselancar mengarungi 71 pasal yang mebuat refleksi dan komentar terkait masalah akhlak, ilmu irfan, dan juga masalah sosial keagamaan yang dilengkapi tasfir atas al-Quran dan hadis. Membaca karya Rumi ini, akan kita dapati sebuah dunia yang sejuk, damai, ramah, dan nir kekerasan. Seolah-olah berbagai bentuk kekerasan, kekejaman, serta wabah takfir (pengkafiran) dan tabdi' (pembidahan) enggan untuk menampakan diri dalam karya beliau meski sejenak. 4aTasawuf0 aAbdul Latifepengalih bahasa1 aKoliq, Abd.epenyunting0 aKitab fihi ma fihi: ahadits Maulana Jalal al-Din al Rumi, Syiar al-Shufiyyah al-Akbar aSBPKHAT a26559/BH3/PPBH/2019 a26557/BH1/PPBH/2019 a26558/BH2/PPBH/2019