01822 2200349 4500001002100000005001500021035002000036006001800056007000300074008004100077040002200118100010500140245008100245250004400326300004200370504002500412020001800437041000800455082002100463084002100484264003700505264004800542336002100590337003000611338002300641520070200664650002501366850001201391990002301403990002301426990002301449INLIS00000000116317820221215093959 a0010-1222000072aa g b 000 0ta221215t20142013jbia g b ind  aSBPKHATbinderda0 aMomon Sudarma,d1971-dMomon Sudarma,d1971-d1971-epengarangepengarangeMomon Sudarma,epengarang10aProfesi guru :bdipuji, dikritisi, dan dicaci /cMomon Sudarma, S.Pd., M.Si. aEdisi ke-1bCetakan ke-2, Desember 2014 aix, 310 halaman :bilustrasi ;c20 cm aTermasuk Bibliografi a9789797695620 aind042[23]a371.106 83 a371.106 83 MOM p 1aJakarta :bRajawali Pers,c2014. 4cHak Cipta 2013, Momon Sudarma, S.Pd., M.Si. 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume aProfesi guru di Indonesia sudah mengalami perubahan besar. Mulai dari hadirnya peraturan perundangan khusus mengenai pendidikan dan sertifikasiprofesi, sampai pada peningkatan kesejahteraan. Melalui kebijakan itu, diharapkan akan meningkatkankualitas profesionalisme guru dan juga pelayanan pendidikan di Indonesia, yang pada ujungnya meningkatkan kualitassumber daya manusia di Indonesia. Sayangnya, harapan serupa ini, tidak mulus. Banyak hal yang masih perlu mendapat perhatian. Kesadaran hukum guru, kedisiplinan guru dalam menjalankan profesi, serta perubahan mental profesi guru. Sehingga, dalam organisasi profesi yang dimanjakan oleh negara, namun belum mampu menunjukan kinerja yang baik. 4aGuru, Profesionlisme aSBPKHAT a01931/B1/PPBH/2014 a01932/B2/PPBH/2014 a01933/B3/PPBH/2014