02036 2200349 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059040002200100043001200122100004900134245012600183250002000309300003800329504002500367020001800392041000800410082001600418084002000434264004500454336002100499337003000520338002300550520096600573521000901539650004501548700003401593700002401627850001201651990002301663INLIS00000000116463220240429015434 a0010-0424000229ta240429s2005 jkic g|| || 0cind|  aSBPKHATbinderda aa-io-sb aHery SuciptoepenuliseHery Suciptoepenulis aSenarai tokoh Muhammadiyah :bpemikiran dan kiprahnya /cHery Sucipto, pengantar; Abdul Munir Mulkan, editor; Faozan Amar aCetakan pertama a239 halaman :bilustrasi ;c23 cm aBibliografib231-236 a979-3858-02-7 aInd a922.97 [23] aKH 922.97 HER s aJakarta :bGrafindo Khazanah Ilmu,c2005 2rdacontentateks 2rdamediaatanpa perantara 2rdacarrieravolume aDi kalangan orang asing, boleh jadi ormas Islam Muhammadiyah membuat decak kagum tersendiri. Pasalnya, bila kita katakan tentang sosok Muhammadiyah, dengan segala capaian kemajuan yang mengiringinya, mereka pasti setengah percaya. Tak kurang dari 12 ribu lembaga pendidikan--dari TK sampai perguruan tinggi dimiliki Muhammadiyah--sekitar 200 rumah sakit, jutaan hektar tanah wakaf, ratusan lainnya amal usaha dan amal sosial, dan lain sebagainya. Rintisan yang dilakukan Kian Ahmad Dahlan, sang pendiri, hampir seabad lalu itu, mungkin juga akan membuat decak kagum sang pendirinya. Buku ini ditulis tepatnta penulisan ulang sosok, kiprah, dan pemikiran para tokoh utama Muhammadiyah ini jelas memiliki makna tersendiri, menyambut usia ormas ini yang ke-100 tahun, bila mengikuti hitungan hijriyah, bukan miladiyah. Tidak semua tokoh utama Muhammadiyah ditulis dalam buku ini, karena tokoh sangat relatif pengkategorian terhadap seorang tokoh, utama atau tidak. aUmum aBiografi tokoh agama Islam--Muhammadiyah aAbdul Munir Mulkanepengantar aFaozan Amareeditor aSBPKHAT a0127/BK1/PPBH/2024