
Judul | Tanah Merah yang Merah : Sebuah catatan sejarah / Koesalah Soebagyo Toer ; editor, Bilven ; pengantar, Takashi Shiraisi |
Pengarang | Koesalah Soebagyo Toer (Koesalah Soebagyo Toer) (Koesalah Soebagyo Toer) (Koesalah Soebagyo Toer) (pengarang) (pengarang) (pengarang) (pengarang) Bilven (editor) Takashi Shiraisi (pengantar) |
EDISI | Cetakan 1 |
Penerbitan | Bandung : Ultimus, 2010 ©Koesalah Soebagyo Toer |
Deskripsi Fisik | xiv, 234 halaman ;20 cm |
Konten | teks |
Media | tanpa perantara |
Penyimpan Media | volume |
ISBN | 978-602-8331-23-4 |
Subjek | Indonesia-- Sejarah |
Abstrak | KEKALAHAN selalu mendatangkan kritik, sebaliknya kemenangan mendatangkan pujian. Tidak mengherankan bahwa kekalahan yang diderita Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam pemberontakannya tahun 1926—1927 oleh seorang ilmuwan dikatakan kacau pengorganisasiannya dan karenanya mudah dikalahkan oleh pemerintah. Oleh sebagian orang yang ikut dibuang ke Boven Digoel di tengah rimba raya Irian sendiri pemberontakan itu juga dikecam. Banyak di antara mereka yang kemudian berbalik gagang memusuhi jajarannya dan berpihak pada Pemerintah Hindia Belanda yang sebelumnya ikut diberontakinya. |
Bahasa | Indonesia |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
112019375 | KH 959.8 KOE t | Baca di tempat | UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta - Ruang Referensi | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000539406 | ||
005 | 20221004020221 | ||
007 | ta | ||
008 | 191115t########jbi####g############ind## | ||
020 | # | # | $a 978-602-8331-23-4 |
035 | # | # | $a 0010-1119000174 |
040 | # | # | $a SBPKHAT$I nd$r da |
041 | # | # | $a Ind |
082 | # | # | $a 959.8$2 [23] |
084 | # | # | $a KH 959.8 KOE t |
100 | # | # | $a Koesalah Soebagyo Toer $e pengarang$e Koesalah Soebagyo Toer $e pengarang$e Koesalah Soebagyo Toer $e pengarang$e Koesalah Soebagyo Toer $e pengarang |
245 | # | # | $a Tanah Merah yang Merah : $b Sebuah catatan sejarah /$c Koesalah Soebagyo Toer ; editor, Bilven ; pengantar, Takashi Shiraisi |
250 | # | # | $a Cetakan 1 |
264 | # | # | $a Bandung :$b Ultimus,$c 2010 |
264 | # | # | $a ©Koesalah Soebagyo Toer |
300 | # | # | $a xiv, 234 halaman ; $c 20 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
520 | # | # | $a KEKALAHAN selalu mendatangkan kritik, sebaliknya kemenangan mendatangkan pujian. Tidak mengherankan bahwa kekalahan yang diderita Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam pemberontakannya tahun 1926—1927 oleh seorang ilmuwan dikatakan kacau pengorganisasiannya dan karenanya mudah dikalahkan oleh pemerintah. Oleh sebagian orang yang ikut dibuang ke Boven Digoel di tengah rimba raya Irian sendiri pemberontakan itu juga dikecam. Banyak di antara mereka yang kemudian berbalik gagang memusuhi jajarannya dan berpihak pada Pemerintah Hindia Belanda yang sebelumnya ikut diberontakinya. |
650 | # | 4 | $a Indonesia--$x Sejarah |
700 | 0 | # | $a Bilven$e editor |
700 | 0 | # | $a Takashi Shiraisi$e pengantar |
850 | # | # | $a SBPKHAT |
990 | # | # | $a 0154/BK1/PPBH/2019 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :