Cite This        Tampung        Export Record
Judul Diskontinuitas penologi punitif : sebuah analisis genealogis terhadap pemenjaraan / penulis, Iqrak Sulhin
Pengarang Iqrak Sulhin (Iqrak Sulhin)
(penulis)
(penulis)
EDISI Edisi pertama, Cetakan ke-1, Februari 2016
Penerbitan Jakarta : Prenadamedia group, 2016
© 2016
Deskripsi Fisik 289 halaman ;23 cm
Konten teks
Media tanpa perantara
Penyimpan Media volume
ISBN 978-602-0895-54-3
Subjek Penjara
Abstrak Kemunculan penjara sebagai bentuk penghukuman menandai perkembangan hidup yang lebih manusiawi. Munculnya penjara juga menandai masa peradilan pidana modern seiring penghapusan hukuman berupa eksekusi publik dan penyiksaan. Namun sebagai bagian diskursus penologi punitif, pemenjaraan memiliki ciri institusionalisasi dan rasionalisasi untuk tujuan penghukuman. Kerangka analisis arkeo-genealogi Michel Foucault, seperti dijelaskan dalam Archaeology of Knowledge, Order of Things, Power/Knawledge, dan Discipline and Punish, mengarahkan penulis pada upaya penemuan apa yang disebut dengan â??kecelakaan sejarahâ?. Ini titik yang tidak tersambung atau menjadi anomali di dalam relasi praktik sosial, diskursus, dan kekuasaan (kondisi diskontinuitas). Buku ini berpijak pada konsep rasionalitas untuk menjelaskan pemikiran yang mendasari praktik pemenjaraan sebagai bentuk penghukuman. Namun kajian buku ini berbeda serta tidak menciptakan antitesis atas argumentasi Foucault mengenai kekuasaan produktif dan destruktif dari
Catatan Bibliografi : halaman 277-288
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
0320216876 365 IQR d Baca di tempat UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta - Ruang Tandon Tandon
0320216877 365 IQR d Dapat dipinjam UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta - Ruang Baca Umum Tersedia
0320216878 365 IQR d Baca di tempat UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta - Perpustakaan Keliling Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000001040973
005 20210321013759
006 a g 000 0
007 ta
008 210321s2016 jki g 000 0 ind
020 # # $a 978-602-0895-54-3
035 # # $a 0010-0321000591
040 # # $a SBPKHAT$b ind$e rda
041 # # $a ind
082 0 4 $a 365$2 [23]
084 # # $a 365 IQR d
100 0 # $a Iqrak Sulhin $e penulis$e Iqrak Sulhin $e penulis
245 1 0 $a Diskontinuitas penologi punitif : $b sebuah analisis genealogis terhadap pemenjaraan /$c penulis, Iqrak Sulhin
250 # # $a Edisi pertama, Cetakan ke-1, Februari 2016
264 # 4 $a © 2016
264 # 1 $a Jakarta :$b Prenadamedia group,$c 2016
300 # # $a 289 halaman ; $c 23 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
504 # # $a Bibliografi : halaman 277-288
520 3 # $a Kemunculan penjara sebagai bentuk penghukuman menandai perkembangan hidup yang lebih manusiawi. Munculnya penjara juga menandai masa peradilan pidana modern seiring penghapusan hukuman berupa eksekusi publik dan penyiksaan. Namun sebagai bagian diskursus penologi punitif, pemenjaraan memiliki ciri institusionalisasi dan rasionalisasi untuk tujuan penghukuman. Kerangka analisis arkeo-genealogi Michel Foucault, seperti dijelaskan dalam Archaeology of Knowledge, Order of Things, Power/Knawledge, dan Discipline and Punish, mengarahkan penulis pada upaya penemuan apa yang disebut dengan â??kecelakaan sejarahâ?. Ini titik yang tidak tersambung atau menjadi anomali di dalam relasi praktik sosial, diskursus, dan kekuasaan (kondisi diskontinuitas). Buku ini berpijak pada konsep rasionalitas untuk menjelaskan pemikiran yang mendasari praktik pemenjaraan sebagai bentuk penghukuman. Namun kajian buku ini berbeda serta tidak menciptakan antitesis atas argumentasi Foucault mengenai kekuasaan produktif dan destruktif dari pemenjaraan melainkan melakukan pendalarnan argumentatif terhadap diskontinuitas diskursus dan praktik pemenjaraan yang sudah disinggung Foucault.
650 # 4 $a Penjara
850 # # $a SBPKHAT
990 # # $a 4953/BH1/PPBH/2019
990 # # $a 4954/BH2/PPBH/2019
990 # # $a 4955/BH3/PPBH/2019
Content Unduh katalog