
Judul | Kebangkitan pasantian di Bali di era globalisasi / I Komang Sudirga ; penyunting, Ana Samhuri |
Pengarang | I Komang Sudirga (I Komang Sudirga) (I Komang Sudirga) (I Komang Sudirga) (penulis) (penulis) (penulis) (penulis) Ana Samhuri (penyunting) |
EDISI | cetakan pertama |
Penerbitan | Yogyakarta : Penerbit Media Kreativa, 2018. |
Deskripsi Fisik | xiii, 377 halaman :ilustrasi ;24 cm |
Konten | teks |
Media | tanpa perantara |
Penyimpan Media | volume |
ISBN | 978-602-50194-3-2 |
Subjek | Kebudayaan dan globalisasi-- Bali Bali-- Keadaan ekonomi Hinduisme Hindu Bali Bali-- Sejarah |
Abstrak | Buku ini merupakan kajian ilmiah mengenai kebangkitan di Bali pada era globalisasi. Sebagai sebuah studi kajian budaya, buku ini mengangkat permasalahan yang berkaitan dengan fenomena isu-isu pasantian diurai melalui perspektif wacana kritis. Komang Sudirga mencermati perkembangan pasantian pada masa lampau yang bersifat istana sentris. Akan tetapi, pasantian masa kini telah tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat, luluh menembus batas ruang dan waktu serta terbebas dari sekat-sekat feodalisme yang lama membelenggu masyakarat Bali. Keterpurukan pasantian diakibatkan adanya tradisi kebudayaan yang panjang serta perkembangan sosial politik yang tidak konsisten dan tidak stabil. Adanya konsep siwa-sisya dan kaula-gusti menambah kuatnya hegemoni kalangan elite masyakarat Bali yang mampu mengukuhkan status quo terhadap kaum Jaba. Berbagai persoalan tersebut menjadi fokus perhatian tulisan ini guna dapat memahami lebih jauh tentang aktivitas pasantian pada era kesejagatan ini. Bahkan perhatian tidak difoku |
Catatan | Bibliografi : halaman 353-362 |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
07202110732 | 306.095 986 2 IKO k | Baca di tempat | UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta - Ruang Tandon | Tandon |
07202110733 | 306.095 986 2 IKO k | Dapat dipinjam | UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta - Ruang Baca Umum | Tersedia |
07202110734 | 306.095 986 2 IKO k | Baca di tempat | UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta - Perpustakaan Keliling | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000884640 | ||
005 | 20210714095104 | ||
006 | a g b |00 | | ||
007 | ta | ||
008 | 210712s2018 yoi g b |00 | ind d | ||
020 | # | # | $a 978-602-50194-3-2 |
035 | # | # | $a 0010-0721000818 |
040 | # | # | $a SBPKHAT$b ind$e rda |
041 | # | # | $a Ind |
082 | 0 | # | $a 306.095 986 2$2 [23] |
084 | # | # | $a 306.095 986 2 IKO k |
100 | 0 | # | $a I Komang Sudirga $e penulis$e I Komang Sudirga $e penulis$e I Komang Sudirga $e penulis$e I Komang Sudirga $e penulis |
245 | 1 | 0 | $a Kebangkitan pasantian di Bali di era globalisasi /$c I Komang Sudirga ; penyunting, Ana Samhuri |
250 | # | # | $a cetakan pertama |
264 | # | 0 | $a Yogyakarta :$b Penerbit Media Kreativa,$c 2018. |
300 | # | # | $a xiii, 377 halaman : $b ilustrasi ; $c 24 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
504 | # | # | $a Bibliografi : halaman 353-362 |
520 | 3 | # | $a Buku ini merupakan kajian ilmiah mengenai kebangkitan di Bali pada era globalisasi. Sebagai sebuah studi kajian budaya, buku ini mengangkat permasalahan yang berkaitan dengan fenomena isu-isu pasantian diurai melalui perspektif wacana kritis. Komang Sudirga mencermati perkembangan pasantian pada masa lampau yang bersifat istana sentris. Akan tetapi, pasantian masa kini telah tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat, luluh menembus batas ruang dan waktu serta terbebas dari sekat-sekat feodalisme yang lama membelenggu masyakarat Bali. Keterpurukan pasantian diakibatkan adanya tradisi kebudayaan yang panjang serta perkembangan sosial politik yang tidak konsisten dan tidak stabil. Adanya konsep siwa-sisya dan kaula-gusti menambah kuatnya hegemoni kalangan elite masyakarat Bali yang mampu mengukuhkan status quo terhadap kaum Jaba. Berbagai persoalan tersebut menjadi fokus perhatian tulisan ini guna dapat memahami lebih jauh tentang aktivitas pasantian pada era kesejagatan ini. Bahkan perhatian tidak difokuskan pada marginalisasi pasantian abad lalu, tetapi juga persoalan dikotomi pro dan kontra. Bagi mereka yang pro memandang kebangkitan pasantian ini sebagai strategi pembinaan kebudayaan dan menjadi pengawal dan benteng tradisi. Sedangkan yang kontra, melihatnya sebagai topeng mengumbar hasrat, bahkan menyebutnya bertentangan dengan triguna (satwan, rajas, dan tamas). Akibat dari prinsip dikotomi ini pasantian terbelunggu dalam anomali antara dicemoohkan dan dipentingkan, atau celaan dan pujian. Komang Sudirga menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kajian budaya. Istilah kajian budaya bisa dipahami sebagai sebuah kajian umum yang meliputi semua aspek-aspek studi kebudayaan, termasuk musik atau pasantian di Bali. Kendatipun dikelilingi oleh arti dan konteks yang multi lapis, kajian budaya memiliki arah yang khusus dan senantiasa berkaitan dengan teori dan praktik kebudayaan yang agak spesifik pula. Teori yang digunakan sebagai pisau pembedah dalam buku ini adalah teori Dekonstruksi, teori praktik, teori estetika postmodern dan teori penting lainnya yang digunakannya secara terpilih. |
650 | # | 4 | $a Bali--$x Keadaan ekonomi |
650 | # | 4 | $a Hindu Bali |
650 | # | 4 | $a Hinduisme |
650 | # | 4 | $a Kebudayaan dan globalisasi--$z Bali |
651 | # | 4 | $a Bali--$x Sejarah |
700 | 0 | # | $a Ana Samhuri$e penyunting |
850 | # | # | $a SBPKHAT |
990 | # | # | $a 3211/BH1/PPBH/2019 |
990 | # | # | $a 3212/BH2/PPBH/2019 |
990 | # | # | $a 3213/BH3/PPBH/2019 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :