Cite This        Tampung        Export Record
Judul Mengapa terjadi sengketa budaya Indonesia & Malaysia: Telaah ekonomi-politik dua negara serumpun / Moh. Nizar
Pengarang Moh. Nizar (Moh. Nizar)
(Pengarang)
(Pengarang)
EDISI edisi pertama, cetakan pertama
Penerbitan Yogyakarta : Graha Ilmu, 2020
Deskripsi Fisik xvi, 76 halaman ;24 cm
Konten teks
Media tanpa perantara
Penyimpan Media volume
ISBN 978-623-228-757-0
Subjek Persengketaan antarnegara
Politik ekonomi
Budaya politik -- Indonesia dan Malaysia
Abstrak Sejak kasus Sipadan dan Ligitan, masyarakat Indonesia menjadi sangat sensitif terhadap Malaysia, teranglah ketika negeri jiran itu mendaku kebudayaan-kebudayaan tradisional seperti reog, batik, angklung, makanan tradisional, lagu daerah, dan tarian tradisional spontan sentimen anti Malaysia kembali mengemuka. Perang urat syaraf antara warga kedua negara terjadi, misalnya, di situs www.malingsia.com dan www.indonesial.blogspot.com. Ketegangan hubungan kedua negara akibat klaim warisan budaya tradisional ini menggambarkan persoalan baru terkait kebijakan ekonomi kreatif bagi dua negara serumpun. Buku ini ditulis mencoba menjawab mengapa terjadi sengketa budaya antara Indonesia dan Malaysia yang bertolak dari pendekatan ekonomi politik, bahwa meskipun mereka sebagai negara serumpun tetapi sebagai negara merdeka keduanya berdiri diatas kepentingan nasional masing-masing. Selain itu, di dalam buku ini juga disampaikan bahwa keberadaan rezim GRTKF (Genetic Resources, Traditional Knowledge and Folklore) menjadi sang
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
0820232417 341.5 MOH m Baca di tempat UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta - Ruang Tandon Tersedia
0820232418 341.5 MOH m Dapat dipinjam UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta - Ruang Baca Umum Tersedia
0820232419 341.5 MOH m Dapat dipinjam UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta - Ruang Baca Umum Tersedia
0820232420 341.5 MOH m Dapat dipinjam UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000001163643
005 20230830024208
007 ta
008 230811t2020####yoi####g##########|#ind##
020 # # $a 978-623-228-757-0
035 # # $a 0010-0823000023
040 # # $a SBPKHAT$b ind$e rda
041 # # $a ind
082 # # $2 [23]$a 341.5
084 # # $a 341.5 MOH m
100 # # $a Moh. Nizar$e Pengarang$e Moh. Nizar$e Pengarang
245 1 # $a Mengapa terjadi sengketa budaya Indonesia & Malaysia: Telaah ekonomi-politik dua negara serumpun /$c Moh. Nizar
250 # # $a edisi pertama, cetakan pertama
264 # # $a Yogyakarta :$b Graha Ilmu,$c 2020
300 # # $a xvi, 76 halaman ; $c 24 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Sejak kasus Sipadan dan Ligitan, masyarakat Indonesia menjadi sangat sensitif terhadap Malaysia, teranglah ketika negeri jiran itu mendaku kebudayaan-kebudayaan tradisional seperti reog, batik, angklung, makanan tradisional, lagu daerah, dan tarian tradisional spontan sentimen anti Malaysia kembali mengemuka. Perang urat syaraf antara warga kedua negara terjadi, misalnya, di situs www.malingsia.com dan www.indonesial.blogspot.com. Ketegangan hubungan kedua negara akibat klaim warisan budaya tradisional ini menggambarkan persoalan baru terkait kebijakan ekonomi kreatif bagi dua negara serumpun. Buku ini ditulis mencoba menjawab mengapa terjadi sengketa budaya antara Indonesia dan Malaysia yang bertolak dari pendekatan ekonomi politik, bahwa meskipun mereka sebagai negara serumpun tetapi sebagai negara merdeka keduanya berdiri diatas kepentingan nasional masing-masing. Selain itu, di dalam buku ini juga disampaikan bahwa keberadaan rezim GRTKF (Genetic Resources, Traditional Knowledge and Folklore) menjadi sangat penting sebagai perlindungan hukum atas warisan budaya tradisional.
650 # 4 $a Budaya politik -- Indonesia dan Malaysia
650 # 4 $a Persengketaan antarnegara
650 # 4 $a Politik ekonomi
850 # # $a SBPKHAT
990 # # $a 1916/BU1/PPBH/2023
990 # # $a 1917/BU2/PPBH/2023
990 # # $a 1918/BU3/PPBH/2023
990 # # $a 1919/BU4/PPBH/2023
Content Unduh katalog