
Judul | Metode penetapan hukum Islam : membongkar konsep al-istiqra' al-ma'nawi asy-syatibi / Duski Ibrahim; Editor, Abdul Qodir Shaleh dan Ilyya Muhsin |
Pengarang | Duski Ibrahim (Duski Ibrahim) (penulis) (penulis) Abdul Qodir Shaleh (editor) Ilyaa Muhsin (editor) |
EDISI | Cetakan II, 2013 |
Penerbitan | Jogjakarta : Ar-Ruzz Media, 2013 |
Deskripsi Fisik | 285 halaman ;21 cm |
Konten | teks |
Media | tanpa perantara |
Penyimpan Media | volume |
ISBN | 979-25-4491-7 |
Subjek | Hukum Islam Metode Hukum Islam Ilmu Fikih |
Abstrak | Metode-metode penetapan hukum Islam yang mendominasi khazanah kajian hukum sekarang ini masih berpola istinbati dalam bentuk qiyas usuli, istihsan, dan maslahah mursalah. Tetapi, metode yang berpola istinbati ini masih menyisakan problem metodologis, antara lain kesatuan dasar-dasar syari’ah cenderung terabaikan, mengingat aplikasinya dilakukan secara parsial. Karena itulah, berbagai masalah metodologis ini tentu saja akan sangat mengurangi kevalidan sebuah produk hukum, karena memang adakalanya bisa menjadi kabur jika hanya dikonstruk dengan menggunakan satu atau beberapa dalil dari nash-nash yang ada kaitannya langsung maupun yang tidak terkait secara langsung. Karena itulah untuk mengisi masalah atau kekurangan metodologis ini, AsySyatibi mengeluarkan sebuah metode alternatif yang berpola al-istiqra’i dalam menetapkan hukum Islam yang bernama metode al-istiqra’i al-ma’nawi, yaitu suatu metode penetapan hukum Islam yang dalam prosedurnya memanfaatkan kolektivitas dalil dalam berbagai bentuknya, mempertimban |
Catatan | Bibliografi265-277 Indeks279-284 |
Bahasa | Indonesia |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
022025000254 | 297.14 DUS m | Baca di tempat | UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta - Perpustakaan Keliling | Tersedia |
022025000780 | 297.14 DUS m | Dapat dipinjam | UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta - Ruang Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000001165915 | ||
005 | 20250214101456 | ||
007 | ta | ||
008 | 250214t2013####yoi####g||####||1###ind|# | ||
020 | # | # | $a 979-25-4491-7 |
035 | # | # | $a 0010-0225000082 |
040 | # | # | $a SBPKHAT$b ind$e rda |
041 | # | # | $a Ind |
043 | # | # | $a a-io-sb |
082 | # | # | $a 297.14 [23] |
084 | # | # | $a 297.14 DUS m |
100 | # | # | $a Duski Ibrahim $e penulis$e Duski Ibrahim $e penulis |
245 | # | # | $a Metode penetapan hukum Islam : $b membongkar konsep al-istiqra' al-ma'nawi asy-syatibi /$c Duski Ibrahim; Editor, Abdul Qodir Shaleh dan Ilyya Muhsin |
250 | # | # | $a Cetakan II, 2013 |
264 | # | # | $a Jogjakarta :$b Ar-Ruzz Media,$c 2013 |
300 | # | # | $a 285 halaman ; $c 21 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
500 | # | # | $a Indeks$b 279-284 |
504 | # | # | $a Bibliografi$b 265-277 |
520 | # | # | $a Metode-metode penetapan hukum Islam yang mendominasi khazanah kajian hukum sekarang ini masih berpola istinbati dalam bentuk qiyas usuli, istihsan, dan maslahah mursalah. Tetapi, metode yang berpola istinbati ini masih menyisakan problem metodologis, antara lain kesatuan dasar-dasar syari’ah cenderung terabaikan, mengingat aplikasinya dilakukan secara parsial. Karena itulah, berbagai masalah metodologis ini tentu saja akan sangat mengurangi kevalidan sebuah produk hukum, karena memang adakalanya bisa menjadi kabur jika hanya dikonstruk dengan menggunakan satu atau beberapa dalil dari nash-nash yang ada kaitannya langsung maupun yang tidak terkait secara langsung. Karena itulah untuk mengisi masalah atau kekurangan metodologis ini, AsySyatibi mengeluarkan sebuah metode alternatif yang berpola al-istiqra’i dalam menetapkan hukum Islam yang bernama metode al-istiqra’i al-ma’nawi, yaitu suatu metode penetapan hukum Islam yang dalam prosedurnya memanfaatkan kolektivitas dalil dalam berbagai bentuknya, mempertimbangkan qara ‘in ahwal (indikasi-indikasi keadaan tertentu) baik yang berkaitan dengan nash tersebut secara langsung (manqulah) maupun tidak berkaitan secara langsung (ghairu manqulah), termasuk mempertimbangkan kondisi sosial dan memerankan akal dalam merespons perkembangan atau perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Karena itulah, buku ini menjadi sangat penting artinya dalam melengkapi khazanah keilmuan di bidang hukum Islam yang sudah ada selama ini, dan menjadi salah satu mutiara berharga di tengah samudera ilmu yang patut untuk diapresiasi. |
521 | # | # | $a Umum |
650 | # | # | $a Hukum Islam |
650 | # | # | $a Ilmu Fikih |
650 | # | # | $a Metode Hukum Islam |
700 | # | # | $a Abdul Qodir Shaleh$e editor |
700 | # | # | $a Ilyaa Muhsin$e editor |
850 | # | # | $a SBPKHAT |
990 | # | # | $a 0254/B2/PPBH/2013 |
990 | # | # | $a 0780/B1/PPBH/2013 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :