
Judul | Demang Loetan : sang politisi Volksraad dari lereng merapi / Editor, Mursyid AM, Azizah Etek, dan M. Nazief Etek; Pengantar, Prof. Dr. Mestika Zed |
Pengarang | Mursyid AM (editor) Azizah Etek (editor) M. Nazief Etek (editor) Prof. Dr. Mestika Zed (pengantar) |
EDISI | Cetakan pertama, Juli 2016 |
Penerbitan | Jakarta : TERAS, 2016 |
Deskripsi Fisik | xxvi, 263 halaman :ilustrasi ;22 cm |
Konten | teks |
Media | tanpa perantara |
Penyimpan Media | volume |
ISBN | 978-602-74724-0-2 |
Subjek | Biografi Tokoh Laki-Laki Biografi Tokoh Minangkabau Demang Loetan |
Abstrak | Sungguh memukau sosok Demang Loetan Datuk Rangkayo Maharajo, politisi handal tempo dulu yang otodidak dan lahir di sebuah dusun sunyi namun kaya pesona alam, bernama nagari Batu Palano. Lebih eloknya lagi, kampung dimana ia dilahirkan, persis di kaki gunung Marapi yang hingga kini masih terus saja menggeliat. Ia salah seorang dari sedikit amtenar Melayu yang berkesempatan menduduki kursi di Dewan Rakyat, Volksraad, di masa colonial Belanda mewakili daerah Minangkabau, bahkan seantero Sumatera. Tokoh-tokoh kenamaan berdarah Minang sahabat Loetan yang juga pernah menjadi anggota Volksraad di era itu adalah Abdoel Moeis, Sutan Mohammad Zain dan Haji Agus Salim. Menyimak figure Demang Loetan, tentulah tak lepas dari bakal lebih jauh pula kita mengenal kiprah ketiga nama tersohor itu. Terlebih tentang Abdoel Moeis, salah seorang Putera Minang yang sempat menorehkan tinta emas ke dalam dunia kesusastraan negeri ini lewat novel fenomenalnya “Salah Asuhan”. Rekam jejak Demang Loetan yang terkesan kontroversial, sempa |
Catatan | Indeks259-263 |
Bahasa | Indonesia |
Target Pembaca | Umum |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
0420250077 | KH 92(DEMANG LOETAN) DEM | Baca di tempat | UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta - Ruang Koleksi Referensi | Diolah |
0420250076 | KH 92(DEMANG LOETAN) DEM | Baca di tempat | UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta - Ruang Tandon | Diolah |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000001166159 | ||
005 | 20250430082238 | ||
007 | ta | ||
008 | 250430t2016####jkia###g||####||1##bind|# | ||
020 | # | # | $a 978-602-74724-0-2 |
035 | # | # | $a 0010-0425000042 |
040 | # | # | $a SBPKHAT$b ind$e rda |
041 | # | # | $a Ind |
043 | # | # | $a a-io-sb |
082 | # | # | $a 920.71 [23] |
084 | # | # | $a KH 92(DEMANG LOETAN) DEM |
245 | # | # | $a Demang Loetan : $b sang politisi Volksraad dari lereng merapi /$c Editor, Mursyid AM, Azizah Etek, dan M. Nazief Etek; Pengantar, Prof. Dr. Mestika Zed |
250 | # | # | $a Cetakan pertama, Juli 2016 |
264 | # | # | $a Jakarta :$b TERAS,$c 2016 |
300 | # | # | $a xxvi, 263 halaman : $b ilustrasi ; $c 22 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
500 | # | # | $a Indeks$b 259-263 |
520 | # | # | $a Sungguh memukau sosok Demang Loetan Datuk Rangkayo Maharajo, politisi handal tempo dulu yang otodidak dan lahir di sebuah dusun sunyi namun kaya pesona alam, bernama nagari Batu Palano. Lebih eloknya lagi, kampung dimana ia dilahirkan, persis di kaki gunung Marapi yang hingga kini masih terus saja menggeliat. Ia salah seorang dari sedikit amtenar Melayu yang berkesempatan menduduki kursi di Dewan Rakyat, Volksraad, di masa colonial Belanda mewakili daerah Minangkabau, bahkan seantero Sumatera. Tokoh-tokoh kenamaan berdarah Minang sahabat Loetan yang juga pernah menjadi anggota Volksraad di era itu adalah Abdoel Moeis, Sutan Mohammad Zain dan Haji Agus Salim. Menyimak figure Demang Loetan, tentulah tak lepas dari bakal lebih jauh pula kita mengenal kiprah ketiga nama tersohor itu. Terlebih tentang Abdoel Moeis, salah seorang Putera Minang yang sempat menorehkan tinta emas ke dalam dunia kesusastraan negeri ini lewat novel fenomenalnya “Salah Asuhan”. Rekam jejak Demang Loetan yang terkesan kontroversial, sempat membersitkan tanda tanya besar di relung hati Masyarakat Minangkabau saat itu. Namun berbekal kecerdasan, kepiawaian serta politik santun yang menjadi ciri khasnya, Sang Demang pada akhirnya berhasil membuktikan kalua sesungguhnya jiwa bahkan segenap hidupnya, sudahlah lama ia wakafkan untuk negeri ini, khususnya Ranah Minang tercinta. Demang Loetan, mengikuti perjuangan karirnya, memang tidaklah bagai layaknya berjalan di sebuah taman luas bertabur bunga. Meski kehidupan itu sendiri, tak lebih dari rangkaian peristiwa yang tak bakal ada habis-habisnya. Loetan agaknya menyadari benar akan hal itu, lantas dipilihnya untuk tetap berpolitik dengan menjunjung tinggi etika. Bisa jadi ia pun sadar betul, kalua dalam kehidupan dunia, mau tidak mau, suka atau tidak suka, haruslah lebih banyak menerima segala apa yang tidak sesuai dengan keinginan kita… Loetan, meski berangkatdari sebuah desa kecil terpencil dan tanpa setetespun sempat mereguk Pendidikan formal, namunmampu membawa dirinya menduduki kursi Volksraad yang terhormat di Batavia masa itu. Kegigihan niatannya yang Ikhlas memperjuangkan Nasib keluarga besar maupun Ranah Minang, membuat hingga kini tak sedikit orang masih senantiasa mengenang dan sangat menghormatinya. Dan persembahan tulusnya untuk Minangkabau maupun negeri ini, terlukis begitu indah dalam buku yang kini Anda pegang…... |
521 | # | # | $a Umum |
650 | # | # | $a Biografi Tokoh Laki-Laki |
650 | # | # | $a Biografi Tokoh Minangkabau |
650 | # | # | $a Demang Loetan |
700 | # | # | $a Azizah Etek$e editor |
700 | # | # | $a M. Nazief Etek$e editor |
700 | # | # | $a Mursyid AM$e editor |
700 | # | # | $a Prof. Dr. Mestika Zed$e pengantar |
850 | # | # | $a SBPKHAT |
990 | # | # | $a 0021/BK1/PPBH/2025 |
990 | # | # | $a 0022/BK2/PPBH/2025 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :